Ditengah hiruk pikuknya aktifitas masyarakat kota budaya Surakarta, timbulah ide dari beberapa pengusaha muslim di Solo, diantaranya adalah haji suparno zainal abidin, untuk membangun sebuah lembaga pendidikan yang bisa memberikan alternatif tempat pendidikan formal yang modern, islami, dan bisa bersaing secara global. Maka melalui prakarsa beberapa tokoh masyarakat di solo, pada tanggal 14 februari 2004, berdirilah sekolah dengan nama sekolah dasar islam internasioanal al abidin di bawah naungan yayasan Al abidin Kehadiran sekolah baru ini mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat, sehingga dalam tahun pertama, bisa menampung 3 kelas. Dengan dukungan tenaga muda berkompetensi tinggi, berdedikasi kuat, serta semangat religiustitas dan melalui pimpinan Mr.purno budi Antoro sebagai kepala sekolah yang pertama, SDII Al abidin berhasil mewarnai percaturan pendidikan di kota solo melalui kegiatan-kegiatan kreatif yang semakin sering ter-blow up media. Bahkan melalui pimpinan kepala sekolah yang kedua, Mr. shodiqin, S.Pd, SDII Al abidin berhasil menyeruak ke jajaran atas sekolah-sekolah dengan hasil akademik terbaik yaitu berada di posisi ke tiga hasil UASBN Surakarta. Setelah berdiri selama 6 tahun, SDII Al Abidin berhasil mendapatkan nilai A setelah di akreditasi, dan sekaligus mendapatkan kepercayaan pemerintah dengan diterimanya sertifikat RSDBI Mandiri dari Direktur jenderal manajemen pendidikan dasar dan menengah departemen pendidikan nasional. SDII Al Abidin berada dibagian Solo utara atau tepatnya di jalan Adi Sumarmo Gang Bone Timur 3 Banyuanyar Surakarta. Untuk menjangkau tempat tersebut cukup mudah, karena hanya 2 Km dari terminal Tirtonadi, sekitar 3 Km dari Stasiun Balapan, dan 5 Km dari Bandara adi Sumarmo solo.
Prospek Usaha Catering
5 years ago
0 comments:
Post a Comment